
Tanggapan PT IMIP Terkait Dugaan Pelanggaran Lingkungan: Komitmen untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Batulicin – pelanggaran lingkungan yang diungkap oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Menanggapi hal tersebut, Dedy Kurniawan, Head of Media Relations PT IMIP, memberikan klarifikasi dan penjelasan mengenai kebijakan dan upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.
Pengelolaan Lingkungan yang Bertanggung Jawab
Dedy menjelaskan bahwa PT IMIP berdiri di atas lahan seluas 2.000 hektare dan telah mengantongi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yang terbit pada 2020. AMDAL tersebut menjadi dasar utama untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasional perusahaan memenuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan. Seiring dengan meningkatnya nilai investasi dan pengembangan kawasan industri, PT IMIP pun mengajukan pengembangan kawasan seluas 1.800 hektare pada 2023. Dokumen pengajuan ini telah dilengkapi dengan segala persyaratan yang diperlukan dan kini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Sejalan dengan hal di atas, pihak IMIP telah mengajukan dan melengkapi segala persyaratan dokumen pengembangan Amdal kawasan yang luas pengembangannya mencapai 1.800 hektare kepada pihak Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Dedy. Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, IMIP masih menunggu keputusan dari KLH setelah proses sidang AMDAL rampung digelar.
Teknologi untuk Menekan Emisi

Dedy juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. PT IMIP menggunakan teknologi canggih untuk memantau dan menekan emisi yang dihasilkan dari aktivitas smelter. Salah satunya dengan memasang sistem pemantauan kualitas udara secara berkala dan real-time menggunakan CEMS (Continuous Emission Monitoring System). “Pemantauan kualitas udara terpantau secara real-time oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH. Saat ini, ada 58 titik yang terpasang CEMS dan sisanya sedang dalam proses pemasangan,” jelas Dedy.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Selain itu, IMIP juga melakukan pemantauan manual oleh laboratorium terakreditasi, dan hasilnya dilaporkan secara rutin kepada instansi yang berwenang. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kualitas udara di kawasan tersebut tetap berada dalam batas aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Investasi pada Teknologi Ramah Lingkungan
Perusahaan sedang dalam transisi untuk menggunakan teknologi energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga surya, yang sudah mulai berjalan. Selain itu, kami juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro,” ungkapnya. Langkah-langkah ini adalah bagian dari rencana jangka panjang IMIP untuk mendukung keberlanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Kendala dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh PT IMIP adalah tipografi di kawasan smelter yang membuat pemasangan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) secara terpusat menjadi sulit. Dedy mengungkapkan bahwa perusahaan telah berkonsultasi dengan pihak KLH untuk mencari solusi terkait masalah ini. “Hasil konsultasi tersebut mengarah pada keputusan bahwa Kawasan IMIP diperbolehkan untuk memiliki IPAL komunal klaster. Sementara itu, setiap tenant di kawasan IMIP diwajibkan untuk mengelola IPAL secara mandiri,” tuturnya. Air limbah yang diolah oleh tenant-tenant tersebut kemudian disalurkan ke kanal yang dikelola oleh IMIP untuk diproses lebih lanjut.
Peningkatan Pengelolaan Lingkungan
Dedy menyadari pentingnya pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Untuk itu, PT IMIP berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan seluruh tenant yang berada di kawasan industri tersebut.
Komitmen untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Meskipun perusahaan telah mengambil berbagai langkah proaktif untuk mematuhi regulasi lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, Dedy menyadari bahwa perbaikan dan pembaruan terus-menerus diperlukan. Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan kerja sama yang lebih baik dengan pihak-pihak terkait, PT IMIP berharap dapat meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kawasan industri dan memenuhi standar yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor industri besar, PT IMIP berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dalam waktu ke depan, Dedy berharap perusahaan akan terus bekerja keras untuk mewujudkan visi tersebut dan memenuhi harapan masyarakat serta pemerintah terkait pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
