Kabel Menjuntai Makan Korban di Cengkareng: Warga Minta Penataan Serius
insiden berbahaya terjadi di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat. Kabel milik Jakarta Smart City yang menjuntai setelah tertimpa pohon dan terseret mobil boks mencelakai pengendara motor yang melintas di belakangnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam (11/6/2025). Video rekaman kejadian tersebar luas di media sosial, menampilkan korban menunjukkan luka dan menceritakan detik-detik saat terjatuh setelah tersangkut kabel yang melintasi di jalan.
“Tadi saya lihat ada mobil boks kena kabel. Jadi saya yang ada di belakangnya menghindar tetapi terjatuh,” ujar korban dalam video yang beredar.
Kabel CCTV Jadi Penyebab
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Budi Awaluddin , kabel yang menjuntai itu adalah bagian dari sistem CCTV Jakarta Smart City yang dipasang di sekitar Rumah Pompa Pedongkelan .

Gangguan pertama kali dilaporkan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat pukul 18.26 WIB karena kabel tertimpa pohon. Tim langsung turun ke lokasi untuk memeriksa, dan diketahui bahwa posisi kabel sudah berubah dari tempat semula akibat kotak mobil yang menabraknya .
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
“Kami telah mengamankan perangkat CCTV untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” kata Budi.
Pemerintah Janji Perbaikan dan Penataan Kabel
Menangapi kejadian ini, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto langsung mengidentifikasi agar kabel-kabel yang menjuntai segera dirapikan.
“Saya sudah memerintahkan Suku Dinas Bina Marga untuk menertibkan kabel semrawut. Ikat atau angkat agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tegas Uus.
Selain itu, Anda juga mewanti-wanti para pengguna kendaraan, terutama mobil pengangkut barang, agar tidak melebihi kapasitas muatan karena bisa menjangkau kabel atau fasilitas umum lainnya.
Catatan Keselamatan: Penataan Kabel Masih PR Besar
Insiden seperti ini menambah panjang daftar kasus kabel yang menjuntai di ibu kota yang memicu kecelakaan. Warga menilai perlunya pengaturan kabel udara secara menyeluruh , bukan hanya penanganan insidental.
Beberapa kota besar seperti Bandung dan Surabaya telah memulai transmisi kabel ke bawah tanah . Apakah Jakarta akan menyusul?
Budi menyebutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan operator dan dinas terkait agar kejadian seperti ini tidak terulang. Namun, langkah strategi jangka panjang tetap dinantikan masyarakat.
Kesimpulan
Insiden kabel menjuntai di Cengkareng membuka kembali diskusi tentang pentingnya penataan infrastruktur kota yang aman dan ramah pengguna jalan. Di tengah laju urbanisasi dan digitalisasi, jangan sampai teknologi pintar justru membawa risiko nyata di jalanan.