Breaking News
Sajian informasi global yang menyajikan berita dari berbagai negara, mulai dari konflik, diplomasi, ekonomi dunia, hingga perkembangan budaya internasional.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Juventus Menang Gila 4-3 atas Inter, Tudor: “Kami Belum Tampil Sempurna”

cek disini

Juventus Menang Dramatis 4-3 atas Inter: Igor Tudor Akui Performa Belum Sempurna

Inews Batulicin- Laga penuh drama tersaji di Allianz Stadium ketika Juventus menjamu Inter Milan dalam lanjutan Serie A. Pertandingan yang disebut “gila” oleh pelatih Igor Tudor itu berakhir dengan skor 4-3 untuk keunggulan Bianconeri. Meski menang, Tudor dengan jujur mengakui timnya belum tampil sesuai ekspektasi.

Juventus membuka laga dengan penuh percaya diri. Tekanan tinggi sejak menit pertama berbuah gol cepat Lloyd Kelly, membuat publik tuan rumah bersorak. Tidak berhenti di situ, Kenan Yildiz menambah keunggulan dan membuat skor menjadi 2-0. Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Inter bangkit lewat dua gol Hakan Calhanoglu serta sundulan Marcus Thuram, hingga skor berbalik 3-2 untuk Nerazzurri.

Baca Juga: Juventus Bangun Masa Depan Bersama Kenan Yildiz, Bintang Muda yang Tak Gentar Tekanan

Setelah turun minum, ritme permainan Juventus sempat menurun. Inter lebih dominan dan menguasai lini tengah. Namun perubahan taktik serta pergantian pemain yang dilakukan Tudor menjadi kunci kebangkitan. Sundulan Khephren Thuram menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya pemain muda Vasilije Adzic mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti dan memastikan kemenangan dramatis 4-3 bagi Si Nyonya Tua.

Juventus Menang Gila 4-3 atas Inter, Tudor: “Kami Belum Tampil Sempurna”
Juventus Menang Gila 4-3 atas Inter, Tudor: “Kami Belum Tampil Sempurna”

Baca Juga : Jalan Alternatif Batulicin–Banjarbaru Kembali Lancar, Genangan Air Sudah Surut

“Pertandingan Gila” ala Igor Tudor

Usai laga, Tudor menyampaikan perasaannya kepada DAZN Italia. “Itu pertandingan yang gila, banyak gol, naik turun, dan penuh emosi. Pada akhirnya kami sangat bahagia bisa mengalahkan tim hebat berkualitas tinggi seperti Inter. Ini baru pertandingan ketiga, musim masih panjang,” ujarnya.

Meski menang, Tudor tidak sepenuhnya puas dengan permainan anak asuhnya. “Performa kami bukanlah yang terbaik, terutama dalam hal pressing. Kami terlalu sering mundur terlalu cepat. Tapi semangat pemain pengganti membuat perbedaan. Saya sendiri tidak tahu apakah kami pantas menang, mungkin imbang adalah hasil yang lebih adil, tapi beginilah sepak bola,” tambahnya.

Kejutan dari Vasilije Adzic

Sorotan terbesar tertuju pada Vasilije Adzic, pemain muda berusia 19 tahun yang menjadi pahlawan kemenangan Juventus. Turun dari bangku cadangan, ia sukses mencetak gol penentu melalui tendangan keras jarak jauh.

“Selama lima atau enam bulan terakhir kami bekerja keras dengannya. Kami percaya pada kualitasnya dan berusaha mengubah kebiasaan yang kurang baik. Dia menerima semua itu dengan sikap positif. Sepanjang minggu dia menunjukkan kondisi prima, sehingga kami sudah merencanakan untuk memainkannya,” ungkap Tudor.

Menurutnya, kemampuan Adzic melepaskan tembakan jarak jauh adalah sesuatu yang jarang ditemui di sepak bola modern. “Gol ini harus menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih keras lagi,” kata Tudor.

Catatan Manis di Awal Musim

Kemenangan atas Inter membuat Juventus mempertahankan rekor 100 persen di Serie A musim ini. Tiga kemenangan beruntun di awal musim menjadi catatan pertama sejak 2018/2019. Bagi Tudor, ini modal penting untuk mengarungi musim yang panjang dan penuh persaingan.

Meski begitu, ia menegaskan timnya masih perlu banyak berbenah. “Kami harus lebih rapi dalam pressing dan memaksimalkan kualitas penyerang yang kami punya. Yildiz sangat berbakat, dia seharusnya lebih dekat ke gawang dan tidak melebar. Kami mencoba formasi baru karena punya tiga penyerang tengah, jadi harus menemukan cara terbaik memanfaatkan mereka,” jelasnya.

Persaingan Serie A Kian Panas

Hasil ini juga menambah sengitnya persaingan di papan atas Serie A. Inter yang tampil sebagai runner-up musim lalu tentu tidak akan tinggal diam, sementara Juventus berusaha merebut kembali mahkota juara. Dengan materi pemain muda berbakat seperti Yildiz dan Adzic yang mulai bersinar, publik Turin semakin optimistis melihat masa depan tim kesayangannya.

“Ini baru awal,” pungkas Tudor. “Yang penting kami belajar dari setiap pertandingan dan terus berkembang. Musim ini akan panjang, dan kami ingin selalu tampil kompetitif.”

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *