Bupati Tanah Bumbu Dukung Penuh Renovasi Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Ikon Wisata Religi Pagatan Siap Berbenah
Inews Batulicin- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelestarian dan pengembangan sarana ibadah sekaligus destinasi wisata religi daerah. Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana renovasi Masjid Apung Ziyadatul Abrar yang berdiri megah di atas laut kawasan Pantai Siring Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Masjid yang dikenal sebagai salah satu ikon wisata religi di Kalimantan Selatan ini menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu. Namun, setelah beberapa tahun beroperasi, beberapa bagian bangunan mulai mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan agar tetap aman, nyaman, serta indah dipandang.
Bupati Dukung Langkah Cepat Perbaikan
Ketua Badan Pengelola Masjid Apung Ziyadatul Abrar, H. Akhmad Rozain, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi terkini masjid kepada Bupati Tanah Bumbu. Dalam laporan tersebut disampaikan pula rencana teknis renovasi yang akan segera dilaksanakan.
“Bupati Tanah Bumbu sangat mengapresiasi laporan kami dan menegaskan agar proses pendataan serta perbaikan dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh,” ujar Rozain, Jumat (24/10/2025).
Bupati juga menegaskan pentingnya memastikan keamanan dan kelayakan bangunan, mengingat posisi masjid yang berada di atas laut menuntut perhatian khusus terhadap struktur dan ketahanan materialnya. Dukungan pemerintah daerah ini menjadi angin segar bagi pengelola dalam memulai proses perbaikan.

Baca Juga : ASN Tanah Bumbu Diajak Tingkatkan Integritas di Momen HUT KORPRI ke-54
Inventarisasi Kerusakan dan Langkah Renovasi
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kerusakan yang perlu segera diperbaiki. Di antaranya, kerusakan pada tandon beton di menara masjid, rembesan air dari dak atap, serta atap yang rusak akibat angin kencang. Tak hanya itu, kaca kanopi depan setebal 10 milimeter juga dilaporkan pecah akibat tertimpa material saat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Rozain menjelaskan, tim pengelola telah berkoordinasi dengan tim CSR PT Borneo Indobara (BIB) — pihak yang sebelumnya membangun masjid pada tahun 2019 — untuk mempelajari ulang desain teknis dan memastikan ketersediaan material sisa pembangunan yang masih tersimpan di lokasi.
“Koordinasi ini penting agar proses renovasi berjalan efisien dan tetap mengacu pada desain awal yang kokoh serta estetik. Kami ingin memastikan semua perbaikan sesuai standar keamanan dan keindahan arsitektur masjid apung,” jelasnya.
Simbol Kebanggaan dan Ikon Wisata Religi
Masjid Apung Ziyadatul Abrar bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu. Berdiri di atas laut biru Pantai Pagatan, masjid ini memancarkan keindahan arsitektur modern dengan sentuhan islami yang menawan. Saat air pasang, masjid terlihat seolah mengapung di tengah lautan — menciptakan panorama yang memikat hati para pengunjung.
Masjid ini dibangun melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Borneo Indobara (BIB) dan diresmikan pada November 2023. Setelah selesai, masjid diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Apung Ziyadatul Abrar.
“Masjid ini telah menjadi aset daerah dan kebanggaan warga Tanah Bumbu. Kami ingin memastikan pengelolaannya berjalan profesional, transparan, dan berkelanjutan,” tegas Rozain.
Renovasi untuk Kenyamanan dan Keindahan
Dalam rencana renovasi yang telah disusun, sejumlah perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh, meliputi:
-
Perbaikan atap dan dak beton,
-
Penggantian kaca kanopi yang pecah,
-
Pengecatan ulang bangunan utama dan menara,
-
Perbaikan ornamen, lantai teras, serta fasilitas penunjang ibadah.
Selain memperbaiki kerusakan, pengelola juga berencana menambah pencahayaan dekoratif di malam hari agar tampilan masjid semakin indah dan menarik wisatawan. Dengan renovasi ini, Masjid Apung Ziyadatul Abrar diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah yang khusyuk, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi unggulan di pesisir selatan Kalimantan Selatan.
“Kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar renovasi berjalan lancar. Setelah rampung, Masjid Apung akan tampil lebih megah, lebih kokoh, dan lebih nyaman bagi jamaah maupun wisatawan,” pungkas Rozain.
Harapan Baru dari Laut Pagatan
Renovasi ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi sektor wisata religi di Tanah Bumbu. Dengan dukungan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Masjid Apung Ziyadatul Abrar diyakini akan semakin memperkuat citra Tanah Bumbu sebagai daerah yang religius, indah, dan ramah wisata.
















